a. Fungsi permintaan dan penawaran,
kurva permintaan dan penawaran
1. Fungsi permintaan
Fungsi permintaan
Variabel yang mempengaruhi (P), variable yang dipengaruhi
(Q).
Q = f(P)
Fungsi permintaan linier
Secara matematis ditulis:
Q = f(P), Q = a-Bp
Sehingga diperoleh rumus:
(P-P1)/(P2-P1) = (Q-Q1)/(Q2-Q1)
Contoh soal:
Permintaan
|
Qd
= 10-2P
|
|
P
Q
|
0
10
|
5
0
|
(Q,P)
|
(10,0)
|
(0,5)
|
P
5
Qd = 10-2P
0
5
10 Q
2) Pada tingkat harga Rp 1.000,- barang
yang diminta konsumen sebanyak 400 unit. Harga naik menjadi Rp 1.500,-, jumlah
barang yang diminta konsumen turun menjadi 300 unit. Carilah fungsi
permintaannya!
Jawaban:
Bentuk umum:
Qd = a-Bp
400 = a-1000b
300 = a-1500b
100 = 500b
b = 0,2 substitusikan ke persamaan 1
400 = a-1000(0,2)
400 = a-200
a = 600
Fungsi a Qd = a-Bp Qd = 600-0,2P
2. Fungsi penawaran linier
Q
= f(P) = a+bP
Contoh
soal:
Pada tingkat harga Rp 1.500,- jumlah barang yang ditawarkan
sebanyak 300 unit. Harga naik menjadi Rp 1.600,-, numlah barang yang ditawarkan
naik menjadi 600 unit. Carilah fungsi penawarannya, serta gambarkan grafiknya!
Jawaban:
Bentuk
umum:
Qs
= a+Bp
300
= a+1500b
-300
= -100b
b
= 3 Substitusikan ke persamaan q
300 = a+1500(3)
300 =
a+4.500
a = -4.200
Fungsi penawaran Qs = a+Bp Qs =
-4.200+3P
Kurva fungsi Qs = -4.200+3P
a.
Titik potong dengan sumbu P Qs = 0
Qs
= -4.200 + 3P
0
= -4.200 + 3P
3P
= 4.200
P
= 1.400 diperoleh titik (0,1400)
b.
Titik potong dengan sumbu Q P = 0
Qs = -4.200 + 3(0)
Qs = -4.200 diperoleh titik
(-4.200,0)
P
(0,1400)
Qs = -4.200+3P
(-4.200,0)
0
Q
b. Pengertian elastisitas dan
macam-macamnya
Pada harga yang tetap
(cetrisparibus), jika harga berubah akan mengakibatkan perubahan permintaan
maupun penawaran. Ada dua elastisitas:
1. Elatisitas permintaan
Ialah, tingkat kepekaan perubahan
jumlah barang/jasa yg diminta terhadap perubahan harga.
Koefisien Elastisitas Permintaan=
(Persentase perubahan jumlah barang/jasa yg diminta) /(presentase perubahan
harga)
Atau untuk rumus Absolut /Busur:
Ed =
Sedangkan untuk rumus relative:
E = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)
Keterangan:
P1 = Harga mula-mula
P2 = Harga setelah perubahan
Q1 = Jumlah mula-mula
Q2 = Jumlah setelah perubahan
∆P = Perubahan harga (P2-P1)
∆Q = Perubahan permintaan (Q2-Q1)
Macam-macam elastisitas permintaan:
a)
Permintaan Elastis (Ed>1)
Konsumen peka terhadap perubahan
harga barang. Contoh: Barang-barang elektronik (VCD, TV, DVD,dsb).
b) Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~)
Pada harga tetap besarnya permintaan
tak trehingga (berapapun persediaan barang/jasa yg ada akan habis diminta oleh konsumen).
Contoh: BBM.
∆Q=∞
∆P= 0
Ed= (∆Q/∆P)x(P/Q) = ∞
c)
Permintaan Inelastis (Ed<1)
Meskipun
harga naik atau turun, masyarakat akan tetap membelinya.
Contoh:
Barang2 kebutuhan pokok dan barang-barang yg tidak punya pengganti.
d)
Permintaan Inelastis Sempurna (Ed=0)
Untuk
barang yg sangat penting, berapapun perubahan harga tidak akan mempengaruhi
jumlah barang yg diminta.
Contoh:
Lukisan peninggalan dari eplukis terkenal, tanah.
e)
Permintaan Elastis Uiter (Ed = 1)
Perubahan
harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yg diminta
sebesar 1%.
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi
Elastisitas Harga dari Permintaan
a. Ketersediaan barang substitusi atas
suatu barang dan juga semakin tinggi tingkat kemampuannya mensubstitusi, maka
permintaan barang tersebut semakin elastis.
b. Intensitas kebutuhan
c. Pendapatan konsumen
d. Tradisi
2. Elastisitas Penwaran
ialah,
tingkat/derajad kepekaan perubahan jumlah yg ditawarkan terhadap perubahan harga.
Besar kecilnya pengaruh perubahan jumlah yg ditawarkan terhadap perubahan harga
diukur dengan koefisien elastisitas.
Es =
((∆Q/Q1)x100%)/((∆P/P1)x100%)
= (∆Q/∆P)x(P1/Q1)
Macam-macam Elastisitas Penawaran:
a) Penawaran Elastis (Es>1)
Bahwa
penjual peka terhadap harga, adanya perubahan harga 1% menyebabkan trejadinya
perubahan jumlah yg ditawarkan lebih dari 1%.
b) Penawaran Elastis Sempurna(Es = ~)
Pada harga
tretentu jumlah barang yg ditawarkan tidak terbatas/perubahan harga 0%
menyebabkan trejadinya perubahan jumlah barang yg ditawarkan lebih dar 0%.
c) Penawaran Inelastis (Es<1)
Perubahan
harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yg ditawarkan
kurang dari 1%.
d) Penawaran Inelstis Sempurna (Es = 0)
Pada
tingkat harga berapapun jumlah barang yg ditawarkan tetap.
e) Penawaran Elastis Satuan (Es = 1)
Presentase
perubahan harga sama dengan presentase jumlah barang yg ditawarkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Harga dari Penawaran
a) Waktu
1) Jangka waktu sangat pendek
2) Jangka Pendek
3) Jangka Panjang
b) Daya tahan produk
c) Kapasitas
produksi
c.
Menentukan elastisitas permintaan
dan penawaran
Contoh soal:
1) Hitunglah elastisitas dan sifat
elastisitasnya jika diketahui:
P
|
Q
|
Rp 50.000,-
|
10.000
Unit
|
Rp 70.000,-
|
8.000 Unit
|
2) Pada saat harga barang Rp
400,-/unit, banyaknya barang yang ditawarkan 20 unit. Bila harga naik menjadi
Rp 800,-/unit, banyaknya barang yg ditawarkan 25 unit. Elastisitas harga dari
penawaran tersebut adalah?
Jawaban:
1)
Ed = (∆Q/∆P)x(PxQ)
=
((Q2-Q1)/(P2-P1))x(PxQ)
=
(-2000/20000)x(50000/10000)
= (-1/10)x5
Ed = -5/10= -1/2 (Ed<1)Inelastis
2) P1= Rp 400,-
Q1= 20 unit
P2= Rp
800,-
Q2= 25 unit
Es = (∆Q/∆P)x(P/Q)= (5/400)x(400/20)
=
2000/8000= ¼ (Es<1) Inelastis
d. Pengertian harga dan output
keseimbangan
Harga keseimbangan = harga pasar
Harga kseimbangan adalah, “Harga yg terbentuk pada tingkat
dimana jumlah yg diinginkan penjual maupun pembeli adalah sama.”
Output keseimbanagn adalah, “Jumlah barang yang disepakati
entara penjual dan pembeli yang terbentuk pada tingkat harga yang diepakati
antara penjual dengan pembeli.”
Keseimbangan pasar terbentuk dari titik temu kurva
permintaan dan kurva penawaran.
P
10000
S
5000
E
D
0
5
10 Q
Keterangan:
Pada harga barang Rp 10.000,- barang yang ditawarkan oleh
penjual sebanyak 10 unit, tetapi yang diinginkan oleh pembeli adalah 5 unit.
Tetapi pada harga turun menjadi Rp 5.000,- penjual menawarkan 5 unit barang
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada harga Rp 5.000,- dan jumlah barang
5 unit inilah terjadinya keseimbangan harga dan output.
e.
Menentukan harga dan output
keseimbangan
Contoh
soal:
Fungsi
permintaan Qd = 30-0,5P, dan fungsi penawarannya Qs = -20+2P. Carilah titik
keseimbangannya (harga dan jumlah barang), serta gambarkan grafiknya!
Jawaban:
Keseimbangan Qd = Qs
30-0,5P = -20+2P
50 = 2,5P
P = 20 Substitusikan ke persamaan Qd
Qd = 30-0,5P
Q = 30-0,5(20) = 20
Keseimbangan terjadi pada (Q,P),
yaitu pada tingkat jumlah barang 20 unit dan tingkat harga Rp 20,- (20,20).
Fungsi permintaan: Qd = 30-0,5P
a) Titik potong sumbu Q
P=0
Qd = 30-0,5(0)
Qd = 30
Diperoleh titik (30,0)
b) Titik potong sumbu P Q=0
Qd = 30-0,5P
0 = 30-0,5P
P = 60
Diperoleh titik (0,60)
Fungsi penawaran: Qs = -20 +2P
a) Titik potong sumbu Q P = 0
Qs = -20+2(0)
Q = -20
Diperoleh titik (-20,0)
b) Titik potong sumbu P Q = 0
0 = -20 + 2P
P = 10
Diperoleh (0,10)
P
60
Qs = -20 + 2P
20
E (20,20)
10
-20
0
20
30
Qd= 30-0,5P
f.
Pergeseran titik keseimbangan
Ada
dua macam pergeseran titik keseimbangan
1) Perubahan harga keseimbangan yg
disebabkan oleh pergeseran permintaan (Penawaran tetap).
a.
Kurva permintaan bergeser dari D ke
D1 karena permintaan meningkat, mengakibatkan harga naik dari P ke P1.
b. Kurva permintaan bergeser dari D ke
D2 karena permintaan berkurang, mengakibatkan harga turun dari P ke P2.
P
S
P2
D2
P
D
P1
D1
0
Q1
Q
Q2
Q
2) Perubahan harga keseimbangan yg
disebabkan oleh pergeseran penawaran (Permintaan tetap).
a.
Kurva penawaran beregser dari S ke
S1 karena penawaran naik, mengakibatkan harga turun dari P ke P1.
b. Kurva penawaran beregser turun dari
S ke S2 karena penawaran turun, mengakibatkan harga naik dari P ke P2.
P
S2
P2
S
P
Q
0 komentar:
Posting Komentar