MOBILITAS
SOSIAL
a.
Proses Terjadinya Mobilitas Sosial
Terjadinya mobilitas
sosial berkaitan dengan hal-hal yang dianggap berharga dalam masyarakat. Oleh
karena itu, kepemilikan atas hal-hal tersebut akan menjadikan seseorang
menempati posisi atau kedudukan yang lebih tinggi. Akibatnya, dalam masyarakat
terdapat penggolongan yang memengaruhi struktur sosial. Hal-hal tersebut antara
lain kekuasaan, kehormatanm ilmu pengetahuan, dan kekayaan.
B.
Jenis – jenis mobilitas sosial
1.
Mobilitas sosial berdasarkan tipe
a.
Mobilitas sosial vertikal
Perpindahan individu atau objek dari suatu kedudukan
sosial lainnya yang tidak sederajat.
Dibedakan menjadi 2 :
1. mobilitas sosial naik ( social climbing mobility atau
upward mobility )
Dua bentuk social climbing :
- masuk
ke dalam kedudukan yang lebih tinggi
- membentuk
kelompok baru dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi
contoh
: Pak Andi yang berkedudukan sebagai Office Boy (OB) diangakat
pangkatnya
menjadi ketua HRD di kantor tempat Ia bekerja.
2.mobilitas sosial turun (
social sinking mobility atau downward mobility )
Dua bentuk social sinking :
- trurunya
kedudukan
- turunnya
derajat kelompok
contoh : Bu Rena
yang berkedudukan sebagai Dirut (Direktur Utama) di
kantornya
tetapi karena Ia depresi maka ia diturunkan menjadi
pegawai
biasa di kantornya.
b.
Mobilitas sosial horizontal
Peralihan individu atau kelompok sosial dari suatu
kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
Contoh : Pak Dedi seorang penjual mie ayam, suatu ketika
Ia memutuskan untuk
Berganti
profesi menjadi seorang penjual soto. Pekerjaan Pak Dedi ber-
ubah
anamun status sosialnya tetap pada derajat yang sama.
c.
Mobilitas sosial lateral
Mobilitas ini disebut pula mobilitas geografis.
Perpindahan orang-orang, baik secara perorangan maupun
kelompok, dari satu unit wilayah ke wilayah lain dan secara tidak langsung
mengubah status sosial seseorang.
Contoh : transmigrasi,urbanisasi dan migrasi.
d.
Mobilitas struktural
Menurut Bassis, mobilitas ini disebabkan oleh inovasi
teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, dan kejadian-kejadian
lainnya yang mengubah struktur dan jenis kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Contoh : berubahnya pekerjaan suatu masyarakat dari
masyarakat agraris ke masyarakat industri.
2.
Mobilitas sosial berdasarkan ruang lingkup
a.
mobilitas intragenerasi
Mengacu pada mobilitas sosial yang dialami
seseorang selama masa hidupnya. Mobilitas intragenerasi merupakan mobilitas
vertikal dalam generasi itu sendiri. Dengan kata lain, mobilitas intragenerasi
terjadi pada diri seseorang. Dalam tipe mobilitas intragenerasi terjadi pula
mobilitas ke atas dan bawah. Oleh karena itu, mobilitas tipe ini dapat terjadi
dalam dua bentuk sebagai berikut.
1). Mobilitas intragenerasi ke atas, misalnya pangkat
naik dari golongan IVA ke golongan IVB.
2). Mobilitas intragenerasi ke bawah, misalnya pangkat
seorang prajurit yang diturunkan karena ia melaukan tindakan indisiplinier.
b.
mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah perbedaan status yang
dicapai seseorang dari status orang tuanya. Mobilitas antargenerasi merupakan
mobilitas vertikal yang tidak hanya melibatkan dari individu, tetapi terjadi
dalam dua generasi. Dalam tipe mobilitas antargenerasi, terjadi pula mobilitas
yang naik dan turun sehingga mobilitas antargenerasi dapat terjadi dalam dua
bentuk berikut.
1). Mobiitas antargenersi ke atas, misalnya seorang anak
menjadi dokter, sementara ayahnya dahulu hanyalah petani miskin.
2). Mobilitas antargenerasi kebawah, misalnya seorang
anak menjadi karyawan biasa, sementara ayahnya dahulu adalah seorang pengusaha
yang memiliki banyak karyawan.
C.
Faktor-faktor mobilitas sosial
Faktor-faktor yang
mendorong mobilitas sosial adalah :
a.
status sosial
b.
situasi politik
c.
pembagian kerja
d.
komunikasi yang bebas
e.
perubahan kondisi sosial
f.
pertumbuhan penduduk
g.
tingkat fertilitas
h.
ekspansi teritorial gerak populasi
Cara-cara yang dilakukan
untuk melakukan mobilitas sosial, khususnya mobilitas sosial vertikal ke atas
adalah :
a.
perubahan standar hidup
b.
perubahan tempat tinggal
c.
perubahan tingkah laku
d.
perkawinan
e.
bergabung dengan organisasi teretntu
Faktor-faktor yang
menhgambat mobilitas sosial adalah :
a.
perbedaan ras dan kepercayaan
b.
diskriminasi kelas
c.
kemiskinan
d.
pengaruh sosialisasi yang sangat kuat
e.
perbedaan jenis kelamin
D.
Saluran-saluran mobilitas sosial
Saluran-saluran mobilitas
sosial adalah :
a.
angkatan bersenjata
b.
lembaga-lembaga keagamaan
c.
lembaga pendidikan sekolah
d.
organisasi atau perserikatan ekonomi
e.
organisasi keahlian
E.
dampak mobilitas sosial
Akibat-akibat mobilitas
sosial :
a.
mendorong seseorang untuk maju
b.
mempercepat perubahan sosial
c.
menimbulakn kecemasan dan ketegangan
d.
keretakan hubungan dalam kelompok
e.
menimbulkan pertentangan atau konflik seperti:
-
antarpribadi,antarkelas,antar kelompok dan antargenerasi
0 komentar:
Posting Komentar